Seleksi alam adalah proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan keberlangsungan dan reproduksi suatu organisme menjadi (dan tetap) lebih umum dari generasi yang satu ke genarasi yang lain pada sebuah populasi. Ia sering disebut sebagai mekanisme yang "terbukti sendiri" karena:
1. Variasi terwariskan terdapat dalam populasi organisme.
2. Organisme menghasilkan keturunan lebih dari yang dapat bertahan hidup
3. Keturunan-keturunan ini bervariasi dalam kemampuannya bertahan hidup dan bereproduksi.
Seleksi alam dalam sebuah populasi untuk sebuah sifat yang nilainya bervariasi misalnya, tinggi badan. seleksi alam dapat dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu:
1. Seleksi Bearah (directional selection)
Yang merupakan geseran nilai rata-rata sifat dalam selang waktu tertentu, misalnya organisme cenderung menjadi lebih tinggi.
2. Seleksi Pemutus (disruptive selection)
Merupakan seleksi nilai ekstrem, dan sering mengakibatkan dua nilai yang berbeda menjadi lebih umum (dengan menyeleksi keluar nilai rata-rata).
3. Seleksi Pemantap (stabilizing selection)
Yaitu seleksi terhadap nilai-nilai ekstrem, menyebabkan penurunan variasi di sekitar nilai rata-rata. Dapat menyebabkan organisme memiliki tinggi badan secara perlahan.
1. Variasi terwariskan terdapat dalam populasi organisme.
2. Organisme menghasilkan keturunan lebih dari yang dapat bertahan hidup
3. Keturunan-keturunan ini bervariasi dalam kemampuannya bertahan hidup dan bereproduksi.
Seleksi alam dalam sebuah populasi untuk sebuah sifat yang nilainya bervariasi misalnya, tinggi badan. seleksi alam dapat dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu:
1. Seleksi Bearah (directional selection)
Yang merupakan geseran nilai rata-rata sifat dalam selang waktu tertentu, misalnya organisme cenderung menjadi lebih tinggi.
2. Seleksi Pemutus (disruptive selection)
Merupakan seleksi nilai ekstrem, dan sering mengakibatkan dua nilai yang berbeda menjadi lebih umum (dengan menyeleksi keluar nilai rata-rata).
3. Seleksi Pemantap (stabilizing selection)
Yaitu seleksi terhadap nilai-nilai ekstrem, menyebabkan penurunan variasi di sekitar nilai rata-rata. Dapat menyebabkan organisme memiliki tinggi badan secara perlahan.
0 komentar:
Posting Komentar