Evolusi memengaruhi setiap aspek dari bentuk dan perilaku organisme. Yang paling terlihat adalah adaptasi perilaku dan fisik yang diakibatkan oleh seleksi alam. Adaptasi-adaptasi ini meningkatkan kebugaran dengan membantu aktivitas seperti menemukan makanan, menghindari predator, dan menarik lawan jenis. Organisme juga dapat merespon terhadap seleksi dengan berkooperasi satu sama lainnya, biasanya dengan saling membantu dalam simbiosis. Dalam jangka waktu yang lama, evolusi menghasilkan spesies yang baru melalui pemisahan populasi leluhur organisme menjadi kelompok baru yang tidak akan bercampur kawin. Akibat evolusi kadang-kadang dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Makroevolusi
adalah evolusi yang terjadi pada tingkat di atas spesies, seperti kepunahan dan spesiasi.
2. Mikroevolusi
adalah perubahan evolusioner yang kecil, seperti adaptasi yang terjadi dalam spesies atau populasi.
Perbedaan antara mikroevolusi dengan makroevolusi tidaklah begitu banyak terkecuali pada waktu yang terlibat dalam proses tersebut. Namun, pada makroevolusi, sifat-sifat keseluruhan spesies adalah penting. Makro dan Mikroevolusi dapat melibatkan seleksi pada tingkat yang berbeda-beda, dengan mikroevolusi bekerja pada gen dan organisme.
0 komentar:
Posting Komentar