Keanekaragaman Hayati Laut merupakan semua keberagaman bentuk yang ada di permukaan maupun laut dalam, termasuk interaksi antarjenis, populasi maupun dengan habitat serta lingkungannya. Keanekaragaman Hayati Laut dibedakan menjadi tiga tingkat yaitu;
mendengar nama hewan ini pasti anda sudah tahu bahwa hewan ini mepunyai sifat jalan yang lambat dan memiliki tempurung pada punggungnya ini memiliki habitat yang berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Habitat kura-kura yang alami dapat ditemukan di sungai ataupun laut. Kura-kura termasuk hewan yang mengalami evolusi paling lambat, hampir tidak jauh beda dengan bentuk tubuh kura-kura yang ditemukan pada ratusan
Lahan basah atau wetland (Ingg.) adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Yang digolongkan sebagai lahan basah diantaranya adalah rawa-rawa, paya, dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah digolongkan kedalam air tawar, payau, atau asin. lahan basah memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dibanding dengan kebanyakan ekosistem. Di atas lahan basah tumbuh berbagai tanaman macam tipe vegetasi(masyarakat tetumbuhan) seperti hutan rawa air tawar,
Spesies terancam adalah populasi makhluk hidup (spesies atau subspesies terpisahkan evolusi) yang berada dalam resiko kepunahan karena jumlahnya sedikit, maupun terancam punah akibat perubahan kondisi alam atau hewan pemangsa. Berbagai negara di dunia memiliki undang-undang perlindungan istimewa bagi habitat atau spesies terancam, yang berisi pelarangan perburuan, pembatasan pengembangan lahan, atau penetapan daerah cagar alam dan suaka margasatwa. Jumlah spesies yang terancam sebenarnya lebih banyak
Langganan:
Postingan (Atom)