Lahan Basah dan Hutan primer



0 komentar
  Lahan basah atau wetland (Ingg.) adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Yang digolongkan sebagai lahan basah diantaranya adalah rawa-rawa, paya, dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah digolongkan kedalam air tawar, payau, atau asin. lahan basah memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dibanding dengan kebanyakan ekosistem. Di atas lahan basah tumbuh berbagai tanaman macam tipe vegetasi(masyarakat tetumbuhan) seperti hutan rawa air tawar,

Kepunahan Spesies



0 komentar
    Spesies terancam adalah populasi makhluk hidup (spesies atau subspesies terpisahkan evolusi) yang berada dalam resiko kepunahan karena jumlahnya sedikit, maupun terancam punah akibat perubahan kondisi alam atau hewan pemangsa. Berbagai negara di dunia memiliki undang-undang perlindungan istimewa bagi habitat atau spesies terancam, yang berisi pelarangan perburuan, pembatasan pengembangan lahan, atau penetapan daerah cagar alam dan suaka margasatwa. Jumlah spesies yang terancam sebenarnya lebih banyak

Jenis Keanekaragaman Hayati



0 komentar
Jika dikelompokkan secara garis besar keanekaragaman hayati itu terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu sebagai berikut:

1. Keanekaragaman genetik

    Setiap organisme yang hidup memeiliki sifat yang sepenuhnya dikendalikan oleh faktor keturunan berupa gen yang dihasilkan dari induk jantan dan induk betina. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas (varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan. Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada berbagai jenis mangga.

Keanekaragaman Berdasarkan Karakteristik Wilayah



0 komentar

Sebagai negara tropis Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat menonjol. Indonesia memiliki ratusan ribu makhluk yang merupakan lebih 16 persen makhluk di dunia. Di Indonesia terdapat 10% spesies tanaman, 12% spesies mamalia, 16% spesies reptilia dan amfibi , dan 17% dari spesies burung yang ada didunia. Dari Beberapa spesies hanya terdapat di Indonesia dan tidak ditemukan ditempat lain.

newer post older post